Minggu, 18 Maret 2018

Kopdar APITU di SMK N 2 Depok



Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara SMK N 2 Depok telah menjalin kerjasama dengan APITU DPD DKI Jakarta yang merupakan Perkumpulan Teknisi Pendingin dan Tata Udara. APITU sebagai Asosiasi profesional dan SMK N 2 Depok sebagai lembaga pendidikan bekerjasama untuk mewujudkan pendidikan Vokasi di SMK yang linear dengan kebutuhan Industri.  APITU sebagai Asosiasi memberikan masukan  dan support kepada SMK 2 Depok kompetensi/ skill apa saja yang dibutuhkan dunia industri dan dunia usaha. Sehingga dalam proses pembelajaran dapat linear dengan kebutuhan industri. Harapannya siswa lulusan Teknik Pendingin SMK N 2 Depok memiliki kompetensi yang siap pakai di dunia industri.

Setelah melaksanakan MoU, kegiatan selanjutnya adalah APITU menyelenggarakan kegiatan KOPDAR yang bertempat di SMK N 2 Depok pada 18 Maret 2018.

 Sambutan MZ. Arifin dari DPP APITU Indonesia

Kegiatan KOPDAR APITU ini juga melibatkan Siswa Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara SMK N 2 Depok. Jadi APITU melakukan upgrade Skill untuk Anggota APITU sekaligus menjadi Guru Tamu siswa Teknik Pendingin dan Tata Udara SMK N 2 Depok. Pada kesempatan ini, materi yang diberikan adalah Tentang Hidrocarbon yang disampaikan oleh H. Nur Ekhwan dari DPP APITU Indonesia.

H. Nur Ekhwan memberikan Materi Hidrocarbon

Harapannya, ke depan banyak lagi kegiatan yang dilakukan bekerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri untuk menciptakan lulusan SMK Teknik Pendingin yang Kompeten.

Jumat, 02 Februari 2018

PT. Sharp melaksanakan kegiatan CSR dengan Teknik Pendingin SMK N 2 Depok




PT. Sharp melaksanakan kegiatan CSR di SMK N 2 Depok, tepatnya untuk kompetensi keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara.
Materi yang disampaikan adalah tentang Refrigerator atau Kulkas. Kegiatan ini meliputi kegiatan teori di kelas dan praktik menggunakan Truck Display milik PT. Sharp. Siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan dapat menambah kompetensi siswa sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan industri.
Semoga lebih banyak industri yang turut berperan dalam dunia Pendidikan terutama di SMK, agar lulusan Siswa SMK memiliki kompetensi yang siap diserap oleh industri.